Informasi terbaru - Seorang petugas keamanan penerbangan telah di nonaktifkan setelah menyeret seorang penumpang pria dari sebuah penerbangan United Airlines. Diketahui penyebab petugas yang menyeret pria itu hanya demi memberikan tempat bagi karyawan maskapai penerbangan tersebut.
Insiden memalukan itu terjadi dalam penerbangan United Airlines yang akan melayani rute Chicago menuju Louisville, Kentucky.
Manajemen United Airlines awalnya meminta kepada penumpang secara sukarela turun dari pesawat dan terbang keesokan harinya. Sebagai gantinya, maskapai menyediakan uang tunai 800 dollar dan sebuah hotel penginapan, Namun, tak ada yang menanggapi tawaran tersebut.
Akibatnya petugas melakukan pemilihan acak dengan menggunakan komputer. Pria yang akhirnya ditunjuk untuk meninggalkan pesawat memprotes dan mengatakan dia adalah seorang dokter yang harus menengok pasiennya di Kentucky. Akibat penolakan tersebut petugas dari kepolisian udara Chichago masuk ke dalam kabin dan mengusir, menyeretnya secara paksa sampai-sampai wajah pria itu menghantam sandaran tangan yang membuat mulutnya terluka.
"Semua penumpang terkejut dan merasa iba. di dalam pesawat itu terdapat beberapa anak-anak yang terlihat sangat takut akibat insiden tersebut" ujar Bridge.
"Ya Tuhan. Apa yang kamu lakukan? Ini semua salah. Ya Tuhan. Lihat apa yang kalian lakukan kepadanya, kalian melukai mulutnya," ujar salah satu penumpang.
Di media sosial, para netizen mengecam kebijakan maskapai memindahkan penumpang yang sudah membayar tiket untuk mengakomodasi para stafnya. Kasihan sekali yah sahabat netizen semoga ada tindakan tegas atas perbuatan ini.